Ketepatan Meletakkan Hati

Saat mata melihat pada sosok indahnya Dunia
tercermin pada wajah datangkan keceriaan,
saat itu hati akan merasa bahagia karena keindahan.
namun kala Dunia menyembunyikan keindahannya,
dan hanya menampakkan warna gelap pada mata
maka wajah bukan lagi sebagai cermin
hati takkan lagi dapat merasa

untuk apa hati itu ada dalam diri kita ?
lalu mengapa rasa sakit dan bahagia selalu datang bergantian ?
kemana sebenarnya hati itu kita arahkan ?
dimana seharusnya hati itu kita letakkan ?

Tuhan Menciptakan kasih sayang,
untuk itu Hati ada dalam diri kita, sebagai tempat untuk kasih sayang

hati bukan sesuatu yang kokoh,
Hati sangatlah renta dan peka pada apa yang dilihat mata,
pada apa yang alami oleh jiwa manusia.
Dari situ Hati mudah menyimpan rasa iba
dia akan tersenyum kala keindahan terlihat oleh mata
dan dia selalu menangis saat jiwa selalu teraniaya

Hati tak pernah butuh kebahagiaan,
dan Hati sangat membenci penderitaan,
Hati hanya membutuhkan ketenangan dari tangan Tuhan.
kesanalah seharusnya Hati itu kita arahkan
agar hati lupa pada keindahan Dunia,
agar Hati tak tersapa oleh rasa sakit yang tidak seharusnya dia rasa

tangan adalah ujung Tombak raga kita
mata selalu mengirimkan pesan pada fikiran
dan Hati akan dimintai persetujuan tentang apa yang harus dilakukan
kala Hati masih menyimpan kasih sayang yang diciptakan oleh Tuhan,
Hati akan tetap mampu memberikan kebijakan
maka letakkan Hati kita diantara hati laen
namun tetap sertakan kasih sayank diantara banyak hati
agar hati mendapat ketenangan dan bukan kebahagiaan
karena kebahagiaan hanyalah suatu akibat
akibat dari Hati yang tenang

untuk kita (Hamba) yang merindukan ketenangan Hati

Michael Schanker - Nightmare ( Lirik )