Manusia dilahirkan kedunia ini, telah dilengkapi dengan beraneka ragam potensi dalam diri mereka masing-masing. Potensi manusia akan terlihat ketika mereka melakukan berbagai aktifitas. Aktivitas yang mereka lakukan, baik secara formal maupun secara informal akan membantu tergalinya potensi setiap manusia. Potensi yang terdapat dalam diri setiap manusia, adalah hobi/kegemaran untuk melakukan hal-hal yang bersifat positif, menguntungkan bagi diri sendiri serta orang banyak yang tentu jika dikembangkan akan menjadi suatu hal yang sangat organ untuk dilakukan, sehingga jika kita mengacu pada pernyataan ini dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sumberdaya manusia adalah potensi atau bakat atau kegemaran untuk melakukan hal-hal yang bersifat positif serta menguntungkan diri sendiri dan orang lain yang jika dikembangkan akan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Berdasarkan pernyataan diatas maka mari kita tengok pendapat berikut: Sebuah pendapat yang pernah dikemukakan oleh sang Proklamator Bung Karno berbunyi” berikanlah saya sepuluh orang manusia berkualitas, maka saya akan mengguncangkan dunia.”
Dari pernyataan diatas, maka dapatlah kita fahami bahwa untuk melakukan sebuah aksi, maka tidak perlu menjadikan kwantitas sebagai jaminan akan sebuah kesuksesan dalam sebuah aksi, tetapi jadikanlah kwalitas sumberdaya manusia sebagai sebuah ukuran untuk melihat sejauh mana tingkat kesuksesan aksi yang dilaksanakan untuk tercapainya sebuah cita-cita serta sebuah orientasi yang jelas. Kita harus tahu bahwa bagaimanapun tingginya mutu/kwalitas sumberdaya manusia, jika kita sebagai manusia yang memiliki potensi tidak berusaha untuk melakukan pengembangan serta penggalian secara mendalam, maka potensi yang kita miliki akan tidur, bahkan jika potensi yang kita miliki tidak terbangun maka potensi tersebut tidak hanya tidur tetapi potensi yang ada dalam diri kita akan mati. Wawasan, skil, kemampuan berkreasi, cakrawala/paradikma berfikir, serta cara seseorang menyikapi realita yang terjadi dalam kehidupan baik damasa lampau, sekarang, serta masa yang akan datang, juga termasuk sebuah potensi yang telah melekat dalam diri setiap manusia, jadi jika kesemuanya tidak dikembangkan meskipun pemilik potensi ini memiliki intelegensi yang tinggi, maka kita selaku manusia tidak akan memiliki kwalitas sumberdaya manusia yang tinggi dan bernilai serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk melakukan sebuah tindakan dengan berorientasi pada peningkatan mutu sumberdaya manusia terdiri atas beberapa tahap yang akan diuraikan secara lengkap: Potensi setiap manusia terkhusus bagi diri sendiri harus diketahui terlebih dahulu, sebab kita tidak mungkin melakukan suatu tindakan jika kita tidak mengetahui potensi manusia khususnya potensi yang tersimpan dalam diri kita sendiri sebagai seorang manusia yang telah diberi potensi oleh Tuhan. Adapun cara-cara yang dilakukan untuk mengetahui potensi apa yang kita miliki dalam berbagai bidang. Secara alami, potensi setiap manusia terlihat dari dalam diri setiap individu, sehingga untuk mengetahui potensi yang kita miliki, maka kita harus mengeceknya melalui tahap belajar. Mengapa pengecekan potensi dalam diri kita harus melalui tahap pembelajaran?, pertanyaan ini akan terjawab dengan sebuah ilustrasi yang bisa memberikan sebuah gambaran kongkrit yang dapat dimengerti oleh pembaca. Jika kita mempelajari suatu bidang, dan ternyata kita mempu untuk mengembangkan diri kita berarti kita telah mempunyai sebuah potensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan belajar maka potensi yang ada dalam diri kita akan mudah untuk kita kenali. Setelah kita melakukan pengenalan atau dalam istilah dikenal dengan identivikasi, maka kita sudah mampu untuk melakukan langkah selanjutnya yaitu pengembangan terhadap potensi yang ada dalam diri kita. Sebuah contoh nyata untuk tahap ini, adalah jika seseorang belajar mengenai kejurnalistikan dan ternyata ia mampu dan tertarik untuk menekuni dunia kejurnalistikan, maka itu berarti ia telah mengetahui potensi dalam dirinya yang kemudian ia kembangkan sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk usaha pengembangan potensi diri, adalah melalui sebuah usaha keras untuk menyalurkan hasil karyacipta yang kita miliki. Sedangkan untuk mengembangkan potensi bagi manusia secara umum, maka kita harus membuka media bagi manusia secara umum untuk mengaktualisasikan serta meng expresikan potensi yang ia miliki. Sehingga, jika potensi atau sumberdaya manusia, telah ditingkatkan maka Negara kita akan segera maju. Negara kita telah maju, sebab dari segi teknologi kita sudah tak kalah dari Negara lain. Semua itu disebabkan oleh adanya sumberdaya manusia yang berkualitas atau potensi dalam diri seluruh elemen masyarakat yaitu sebuah kemampuan untuk membuat barang elektronik yang telah tersalurkan dalam Negara kita sehingga kita telah sejahtera dalam bidang teknologi. Dari segi pendidikan, Negara kita juga sudah sedikit mengalami perkembangan sebab potensi atau sumberdaya manusia di Negara kita sudah meningkat, buktinya yaitu sudah banyaknya tenaga pengajar professional yang telah berhasil membuat system pendidikan, sehingga tidak sedikit manusia-manusia handal yang berhasil dibentuknya. Dalam bidang industri, kita juga sudah takkalah dari Negara-negara berkembang, sebab sudah banyak manusia yang mampu melakukan pengolahan sumberdaya alam dengan mempergunakan peralatan supercanggi. Itulah sebuah potensi yang merupakan sumberdaya manusia yang sudah ada dinegara kita, sehingga Negara kita di era modern ini sudah memiliki sesuatu yang bernilai, dan memiliki daya guna, serta diperhitungkan.
Dari pernyataan diatas, maka dapatlah kita fahami bahwa untuk melakukan sebuah aksi, maka tidak perlu menjadikan kwantitas sebagai jaminan akan sebuah kesuksesan dalam sebuah aksi, tetapi jadikanlah kwalitas sumberdaya manusia sebagai sebuah ukuran untuk melihat sejauh mana tingkat kesuksesan aksi yang dilaksanakan untuk tercapainya sebuah cita-cita serta sebuah orientasi yang jelas. Kita harus tahu bahwa bagaimanapun tingginya mutu/kwalitas sumberdaya manusia, jika kita sebagai manusia yang memiliki potensi tidak berusaha untuk melakukan pengembangan serta penggalian secara mendalam, maka potensi yang kita miliki akan tidur, bahkan jika potensi yang kita miliki tidak terbangun maka potensi tersebut tidak hanya tidur tetapi potensi yang ada dalam diri kita akan mati. Wawasan, skil, kemampuan berkreasi, cakrawala/paradikma berfikir, serta cara seseorang menyikapi realita yang terjadi dalam kehidupan baik damasa lampau, sekarang, serta masa yang akan datang, juga termasuk sebuah potensi yang telah melekat dalam diri setiap manusia, jadi jika kesemuanya tidak dikembangkan meskipun pemilik potensi ini memiliki intelegensi yang tinggi, maka kita selaku manusia tidak akan memiliki kwalitas sumberdaya manusia yang tinggi dan bernilai serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk melakukan sebuah tindakan dengan berorientasi pada peningkatan mutu sumberdaya manusia terdiri atas beberapa tahap yang akan diuraikan secara lengkap: Potensi setiap manusia terkhusus bagi diri sendiri harus diketahui terlebih dahulu, sebab kita tidak mungkin melakukan suatu tindakan jika kita tidak mengetahui potensi manusia khususnya potensi yang tersimpan dalam diri kita sendiri sebagai seorang manusia yang telah diberi potensi oleh Tuhan. Adapun cara-cara yang dilakukan untuk mengetahui potensi apa yang kita miliki dalam berbagai bidang. Secara alami, potensi setiap manusia terlihat dari dalam diri setiap individu, sehingga untuk mengetahui potensi yang kita miliki, maka kita harus mengeceknya melalui tahap belajar. Mengapa pengecekan potensi dalam diri kita harus melalui tahap pembelajaran?, pertanyaan ini akan terjawab dengan sebuah ilustrasi yang bisa memberikan sebuah gambaran kongkrit yang dapat dimengerti oleh pembaca. Jika kita mempelajari suatu bidang, dan ternyata kita mempu untuk mengembangkan diri kita berarti kita telah mempunyai sebuah potensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan belajar maka potensi yang ada dalam diri kita akan mudah untuk kita kenali. Setelah kita melakukan pengenalan atau dalam istilah dikenal dengan identivikasi, maka kita sudah mampu untuk melakukan langkah selanjutnya yaitu pengembangan terhadap potensi yang ada dalam diri kita. Sebuah contoh nyata untuk tahap ini, adalah jika seseorang belajar mengenai kejurnalistikan dan ternyata ia mampu dan tertarik untuk menekuni dunia kejurnalistikan, maka itu berarti ia telah mengetahui potensi dalam dirinya yang kemudian ia kembangkan sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk usaha pengembangan potensi diri, adalah melalui sebuah usaha keras untuk menyalurkan hasil karyacipta yang kita miliki. Sedangkan untuk mengembangkan potensi bagi manusia secara umum, maka kita harus membuka media bagi manusia secara umum untuk mengaktualisasikan serta meng expresikan potensi yang ia miliki. Sehingga, jika potensi atau sumberdaya manusia, telah ditingkatkan maka Negara kita akan segera maju. Negara kita telah maju, sebab dari segi teknologi kita sudah tak kalah dari Negara lain. Semua itu disebabkan oleh adanya sumberdaya manusia yang berkualitas atau potensi dalam diri seluruh elemen masyarakat yaitu sebuah kemampuan untuk membuat barang elektronik yang telah tersalurkan dalam Negara kita sehingga kita telah sejahtera dalam bidang teknologi. Dari segi pendidikan, Negara kita juga sudah sedikit mengalami perkembangan sebab potensi atau sumberdaya manusia di Negara kita sudah meningkat, buktinya yaitu sudah banyaknya tenaga pengajar professional yang telah berhasil membuat system pendidikan, sehingga tidak sedikit manusia-manusia handal yang berhasil dibentuknya. Dalam bidang industri, kita juga sudah takkalah dari Negara-negara berkembang, sebab sudah banyak manusia yang mampu melakukan pengolahan sumberdaya alam dengan mempergunakan peralatan supercanggi. Itulah sebuah potensi yang merupakan sumberdaya manusia yang sudah ada dinegara kita, sehingga Negara kita di era modern ini sudah memiliki sesuatu yang bernilai, dan memiliki daya guna, serta diperhitungkan.